Upaya Pemkab Gianyar untuk Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem: Penandatanganan MoU Program BIE-D dengan APKASI dan YPAN
Gianyar – Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, secara tegas mengungkapkan adanya penurunan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Gianyar. Ia menilai situasi ini sangat memprihatinkan dan sedang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten, termasuk melalui pemberian beasiswa pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, I Dewa Tagel Wirasa menyambut positif pertemuan audiensi bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN). Salah satu agenda penting dalam audiensi yang berlangsung pada Senin (21/10) adalah penandatanganan nota kesepahaman untuk Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D).
Program BIE-D bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia, serta mendukung pemerataan kualitas pendidikan dan pembangunan berkelanjutan di seluruh daerah. Kehadiran APKASI berfungsi sebagai main resource bagi berbagai lembaga dalam memahami perkembangan dan pembangunan daerah di tanah air.
Dr. Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, SE., MAP., selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, berharap bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gianyar, khususnya di Provinsi Bali.
Staf Ahli APKASI di Bidang Pendidikan, Dr. Himmatul Hasanah, MP, menjelaskan bahwa ribuan mahasiswa telah merasakan manfaat dari program BIE-D. Terdapat tiga jenis program yang ditawarkan, yaitu Program Reguler, Program Beasiswa Luar Negeri, dan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Menurut Himmatul Hasanah, program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah, sehingga keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan. “APKASI akan terus berusaha membangun sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan pemangku kepentingan lainnya agar Program BIE-D dapat dilaksanakan sesuai dengan visi pendidikan nasional,” jelas Himmatul Hasanah.
Comments are closed